Minggu, 21 November 2010

Petani Merapi Garap Lahan Bulan Depan

MAGELANG--MICOM: Sejumlah petani di kawasan barat kaki Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai menggarap lahan pertaniannya terutama untuk ditanami sayuran sekitar sebulan mendatang.

"Kira-kira sebulan lagi baru bisa menggarap lahan, karena sekarang masih membereskan rumah dari abu vulkanik dan membersihkan pekarangan dari pasir yang tebal," kata Susanto, 35, warga Dusun Grogol, Desa Mangunsoko, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jateng, di Magelang, Senin (22/11).

Sebelum Merapi meletus pertama pada 26 Oktober 2010, dirinya menanami lahannya seluas 3.000 meter persegi dengan lombok, buncis, dan kacang panjang. Lomboknya ketika itu siap panen dengan harga di tingkat petani Rp9.000 per kilogram.

Buncis dan kacang panjang dua bulan lagi panen dengan harga masing-masing Rp2.500 dan Rp3.000 per kilogram. "Harga sekarang kami tidak tahu lagi, karena selama ini berada di pengungsian dan tidak bisa mengurus pertanian, termasuk tidak tahu perkembangan harga," katanya.

Modal menanam sayuran itu, ketika itu berasal dari kredit salah satu bank dan koperasi setempat dengan jumlah total sebesar Rp7,5 juta. "Untuk jangka pendek akan menanam mentimun, cesin, bayam, kangkung, yang kira-kira 1,5 bulan panen. Jangka menengah lombok, terong, dan tomat antara dua hingga empat bulan panen," katanya.

Namun, dirinya kesulitan untuk mendapatkan bantuan modal mengolah lahan pertanian pascabencana Merapi. "Belum tahu modalnya dicari dari mana, tetapi sejak sekarang saya
sudah merencanakan penanaman untuk jangka pendek dan menengah," katanya. (Ant/OL-5)
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/11/22/183187/274/101/Petani-Merapi-Garap-Lahan-Bulan-Depan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar