Sabtu, 06 November 2010

Banjir Bandang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Banjir Bandang adalah banjir di daerah di permukaan rendah yang terjadi akibat hujan yang turun terus-menerus dan muncul secara tiba-tiba. Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi. Air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah. Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air dengan tiba-tiba. Banjir bandang dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Kelestarian alam harus dijaga untuk mencegah banjir bandang.

Kasus di Indonesia

Contoh banjir bandang besar yang terjadi tak lama ini di Indonesia adalah di banjir di Bukit Lawang pada November 2003, di mana sedikitnya 80 orang tewas dalam kejadian tersebut dan banyak fasilitas pariwisata yang rusak akibat kejadian itu. Pada 1 Januari 2006 banjir bandang ini terjadi di Jember yang menewaskan 59 orang.
Bukit Lawang adalah nama tempat wisata di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara yang terletak 68 km sebelah barat laut Kota Binjai dan sekitar 80 km di sebelah barat laut kota Medan. Bukit Lawang termasuk dalam lingkup Taman Nasional Gunung Leuser yang merupakan daerah konservasi terhadap mawas orang utan.

Beberapa tahun lalu tepatnya pada tanggal 2 November 2003, Bukit Lawang dilanda tragedi banjir bandang yang menyebabkan ratusan rumah penduduk serta wisma-wisma penginapan di tepian Sungai Bahorok hancur lebur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar