Minggu, 21 November 2010

Keluarga Korban Merapi Merasa Terganggu

Sabtu, 20 November 2010 | 13:00 WIB
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Ilustrasi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Bencana Merapi tidak hanya mengganggu jiwa korban langsung, tetapi juga mereka yang tidak terkena dampak langsung bencana. Demikian penjelasan Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Irwansyah, di Yogyakarta, Sabtu (20/11/2010).

Untuk jangka waktu tertentu, keluarga yang ketumpangan juga akan terganggu secara psikis.
-- Irwansyah

"Misalnya, keluarga korban Merapi mengungsi di tempat kerabat. Untuk jangka waktu tertentu, keluarga yang ketumpangan juga akan terganggu secara psikis," ujar Irwansyah.

Tidak dijelaskan berapa jumlah orang yang mengalami gangguan tidak langsung bencana Merapi. Namun, Irwan mengatakan, ada setidaknya 5 persen dari total pengungsi korban Merapi mengalami gangguan jiwa dengan tingkatan bervariasi.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sampai hari ini, jumlah pengungsi mencapai 235.858 orang dan tersebar di 735 titik.

Penulis: Tjatur Wiharyo | Editor: I Made Asdhiana
http://regional.kompas.com/read/2010/11/20/1300154/Keluarga.Korban.Merapi.Merasa.Terganggu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar